Akira Toriyama pengarang “Dragon Ball” Meninggal Dunia

Akira Toriyama seorang pengarang komik yang diangkat menjadi serial anime populer “Dragon Ball” telah meninggal dunia di usia 68 tahun. Yang dimana kabar meninggalnya Toriyama diumumkan oleh studio produksi manga dan desain buatan Toriyama yakni Bird Studio. Pengumuman itu diunggah di akun media sosial X Dragon Ball Z pada Jumat. Menurut keterangan tersebut, Toriyama meninggal dunia karena subdural hematoma akut.

Dikutip dari Halo Doc, “Subdural hematoma atau juga disebut perdarahan subdural adalah kondisi ketika darah menumpuk di antara dua lapisan di otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau meningeal. Lebih singkatnya, ini adalah jenis pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala tetapi di luar jaringan otak yang sebenarnya”.

Sedikit tentang Toriyama, ia memulai karirnya di usia 23 pada tahun 1980 dan Dragon ball adalah serial anime yang dibuat oleh Akira Toriyama pada tahun 1984. Manga awal yang ditulis dan diilustrasikan oleh Toriyama, diserialkan di Weekly Shonen Jump dari tahun 1984 hingga 1995, dengan 519 bab individual dikumpulkan dalam 42 volume tankobon oleh penerbitnya Shueisha. Diadaptasi dan dibagi menjadi dua serial anime yang diproduksi oleh Toei Animation: Dragon Ball dan Dragon Ball Z, hingga beberapa perusahaan telah mengembangkan berbagai jenis barang dagangan berdasarkan seri yang mengarah ke waralaba media besar yang mencakup film (baik animasi maupun live-action), permainan kartu koleksi, figur aksi, koleksi soundtrack, dan berbagai video game. Dragon Ball telah menjadi salah satu waralaba media terlaris sepanjang masa.

Dragon Ball telah menjadi salah satu serial manga dan anime tersukses sepanjang masa, dengan manga terjual di lebih dari 40 negara dan anime disiarkan di lebih dari 80 negara. Koleksi 42 volume tankobon manganya telah terjual lebih dari 160 juta kopi di Jepang dan 260 juta kopi terjual di seluruh dunia, menjadikannya salah satu seri manga terlaris sepanjang masa. Anime, khususnya Dragon Ball Z, juga sangat populer di seluruh dunia dan dianggap salah satu yang paling berpengaruh dalam mendongkrak popularitas animasi Jepang dalam budaya Barat. Hal ini mempunyai dampak yang besar terhadap budaya populer global, yang menjadi acuan dan inspirasi banyak seniman, atlet, selebritas, pembuat film, musisi, dan penulis di seluruh dunia.